Jumat, 09 April 2010

PARTISIPASI SEKSI PRL DALAM KEGIATAN WORKSHOP MAHASISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP) SEMARANG DI KKP KELAS II PONTIANAK





Suatu kebanggaan tersendiri bagi KKP Kelas II Pontianak utamanya seksi PRL, dimana Program Pascasarjana Undip, Prodi Promosi Kesehatan, konsentrasi K3, Semarang telah mengirimkan dan mempercayakan mahasiswanya, untuk melakukan penelitian di KKP Kelas II Pontianak.

Rangkaian penelitian diawali dengan kegiatan workshop pada tanggal 5 April 2010, kegiatan bertujuan untuk merevitalisasi program kesehatan kerja sebagai salah satu fungsi KKP. Workshop diperlukan partisipasi dari seksi PRL dan UKLW, dan kolaborasi dengan fihak lain dalam hal ini Dir Binkesja, Dirjen Binkesmas, Kementrian Kesehatan RI.

Pelaksanaan program kesehatan kerja di KKP bertujuan untuk melindungi tenaga kerja yang ada dalam organisasi KKP maupun tenaga kerja pada instansi terkait/ stakeholder yang bekerja secara bersama-sama di Pelabuhan/ Bandara/ Lintas Batas Negara.

Program kesehatan kerja KKP Kelas II Pontianak di koordinir oleh seksi UKLW. Seksi PRL mempunyai peranan yang sangat besar dalam pemeriksaan dan pengawasan lingkungan kerja, sebagai upaya mendukung pengembangan program tersebut, kegiatannya berupa pengukuran suhu, kebisingan, pencahayaan, pengawasan pencemaran udara, pestisida, limbah B3 dll. Dalam pelaksanaan program diperlukan penerapan prinsip koordinasi, integrasi, dan harmonisasi/ sinkronisasi antar seksi terkait dan instansi terkait.

Pentingnya revitalisasi program kesehatan kerja KKP Kelas II Pontianak, bertujuan untuk mendukung tugas pokok sebagai upaya memperkuat peranannya dalam implementasi IHR 2005 dan merangsang responsivitas terhadap Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Kegiatan workshop menggunakan metode diskusi kelompok dimana partisipasi seksi PRL diwujudkan dengan memberikan beberapa masukan bagi peneliti berupa kejelasan status level kematangan organisasi KKP dalam program kesehatan kerja, dan solusi akhir. Bagi KKP Kelas II Pontianak partisipasi seksi PRL dalam diskusi tersebut merupakan rangsangan dinamis pengembangan diri petugas dalam program kesja dan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar